Kue kering khususnya berupa kue nastar memang rawan hancur terkena goncangan atau benturan saat pengiriman jarak jauh. Apalagi kalau pihak jasa pengiriman/kurirnya ceroboh dalam penanganan barang atau paket kiriman tersebut, kemungkinan besar kue bakal hancur di tempat tujuan. Namun demikian, kita tidak perlu merasa khawatir dengan permasalahan tersebut. Kita bisa atasi atau paling tidak kita bisa kurangi kemungkinan tersebut dengan berbagai cara.
Pada kesempatan ini, cupreme cookies ingin berbagi tentang cara mengatasi hancurnya kue akibat proses pengiriman jarak jauh. Cupreme cookies sudah berusaha mensiasati untuk mengantisipasi hancurnya kue kering kirimannya saat pengiriman melalui jasa pengiriman. Beberapa hal yang bisa dilakukan agar kiriman paket kue kering tidak mudah hancur pada saat proses pengiriman jarak jauh, diantaranya:
1. Hindari pemesanan kue kering dalam skala kecil, misalnya cuma 1 toples, 2 toples. Hal ini dilakukan untuk menghindari packing kecil yang mudah dilempar-lempar atau dibanting oleh pihak pekerja jasa pengiriman/kurir pada saat pengiriman. Jadi, sebaiknya lakukan order dalam skala besar.
2. Lakukan packing dengan baik, misalnya:
- Menggunakan box atau kardus tebal
- Menggunakan box atau kardus yang presisi/tidak longgar
3. Beri lapisan pada toples tempat kue kering dengan bubble wrap
4. Beri tanda khusus pada bungkus paketan, misalnya: Tanda "Fragile" (barang pecah belah), tanda "bagian atas", Tanda "jangan dibanting / ditumpuk", dan tanda lainnya untuk memberitahukan bahwa barang tersebut diperlukan perlakuan khusus.
5. Pilih layanan jasa pengiriman berasuransi, sehingga barang kita akan dijamin oleh asuransi. Kalau barang kita hancur saat proses pengiriman, maka kita akan mendapatkan ganti rugi dari pihak jasa pengiriman. Layanan jasa pengiriman berasuransi ini tentunya mempunyai tarif yang cukup tinggi.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi atau mengurangi resiko hancurnya kue kering karakter saat pengiriman jarak jauh. Semoga bermanfaat!